Daftar Isi
Terdapat berbagai cara menyisihkan uang belanja dari suami. Hal ini penting dilakukan sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Mungkin juga kita membutuhkan dana mendesak guna keperluan sangat penting. Jika gaji suami mencukupi, tentu pengaturan keuangan bisa dilakukan lebih mudah. Namun, tidak demikian apabila pendapatan suami tergolong kecil. Kita pun harus mampu melakukan pengaturan lebih cermat.
Simpel! Ini Dia Cara Menyisihkan Uang Belanja dari Suami
Sebagai ibu rumah tangga kita tidak hanya dituntut bisa mengurus keperluan anggota keluarga, tetapi juga mampu mengatur keuangan dan menyisihkan uang belanja dari suami sebaik mungkin. Lantas, apa saja yang dapat kita lakukan? Ini dia 6 cara menyisihkan uang belanja dari suami yang dapat kita lakukan.
1. Membuat Rencana Belanja
Hal pertama yang harus kita lakukan ketika baru menerima gaji suami adalah membuat rencana anggaran lebih dulu. Catat apa saja pengeluaran dalam sebulan dan berapa budget yang dibutuhkan. Pastikan Anda membuat anggaran untuk dana cadangan sehingga apabila ada keperluan mendesak, Anda tidak akan kebingungan.
2. Mulai Membagi
Selanjutnya, sisihkan uang ke dalam pos masing-masing. Sebagai contoh, pos belanja bulanan, pos jajan anak, keperluan les atau kursus anak, kontrakan, angsuran kredit, hingga listrik dan air.
Pastikan Anda langsung melunasi semuanya. Hindari menunda sebab bisa saja Anda tergiur untuk menggunakan uang tersebut guna membeli barang atau sesuatu yang tidak terlampau penting. Dengan kata lain, tergoda membelanjakan uang untuk keperluan sekunder.
3. Menyimpan Uang Kembalian
Cara menyisihkan uang belanja dari suami berikutnya ialah dengan menyimpan uang kembalian. Terutama dalam bentuk koin atau pecahan kecil. Siapkan celengan guna menampung uang kembalian tersebut. Tampak sedikit, tapi apabila Anda rajin mengumpulkannya maka tabungan itu akan sangat berguna di masa mendatang. Dan ini adalah salah satu menabung cara unik. Atau anda justru mengalokasikan sejak awal berapa uang yang akan anda sisihkan dari uang bulanan anda.
4. Pilih Tempat Belanja Terjangkau
Sebagai ibu rumah tangga, umumnya Anda pasti mengetahui tempat-tempat belanja dengan harga miring. Kendati lokasinya tak senyaman mall atau supermarket, setidaknya harga yang murah dapat membantu Anda untuk menghemat pengeluaran.
Selain mengetahui tempat belanja murah, anda juga dapat membeli belanja bulanan pada saat diskon atau belanja di e-commerce yang biasanya memang jauh lebih murah dibandingkan dengan toko offline. Ini lah salah satu cara mengatur keuangan agar hemat.
5. Perhatikan Gaya Hidup
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa pengaturan keuangan bisa kacau akibat tuntutan gaya hidup. Betapa pengeluaran kadang melebihi penghasilan hanya demi dibilang mampu.
Supaya bisa menyisihkan uang belanja, kita harus memperhatikan gaya hidup. Belilah barang sesuai keperluan dan alihkan perhatian supaya tidak lapar mata. Intinya adalah menyesuaikan gaya hidup dengan pendapatan. Jika tidak demikian, kita justru dapat terjebak dalam utang yang memberatkan. Jadi mulai sekarang perhatikan gaya hidup anda dengan baik agar tidak boros.
6. Menambah Penghasilan
Bila merasa uang belanja dari suami tidak mampu mencukupi kebutuhan, tak ada salahnya untuk menambah penghasilan. Caranya, carilah pekerjaan yang memungkinkan untuk kita kerjakan. Tak perlu memaksakan diri. Gunakan keterampilan yang dipunyai.
Sebagai contoh, Jika kita pandai memasak bisa membuka usaha warung makan atau menjual hasil masakan lewat online, membuka online shop, hingga menjadi freelancer. Pastikan Anda dapat mengatur waktu dengan baik sehingga urusan rumah, anak-anak, dan usaha bisa berjalan seimbang.
Cara menyisihkan uang belanja dari suami dapat dilakukan apabila kita memiliki rencana anggaran dan pencatatan yang baik. Jangan sampai tatkala menerima uang, langsung dibelanjakan begitu saja tanpa perencanaan matang. Bisa jadi barang penting lupa dibeli dan malah memilih benda-benda yang tidak terlalu dibutuhkan. Utamakan membayar kewajiban terlebih dahulu. Dengan begini, kita akan lebih bijak dan tidak kalap menghabiskan uang belanja.
Sehingga tips 6 cara menyishkan uang belanja dari suami ini sangat penting untuk dilakukan. Atau anda punya tips lain bagaimana cara menyisihkan uang belanja bulanann anda agar tidak selalu habis? Boleh banget untuk sharing di kolom komentar. Pastinya shairng yang anda bagikan akan sangat bermanfaat bagi para pembaca.
Sumber referensi:
https://www.happyfresh.id/blog/hidup-hemat/cara-menyisihkan-uang-belanja-dari-suami/
22 comments
Kalau saya setuju sekali dengan membuat perencanaan anggaran dan pencatatan keuangan. Dengan begitu langkah selanjutnya akan lebih mudah dan tertata. Dan benar lagi juga kalau belanja di online itu selain harganya bisa lebih murah, diskon yang ditawarkan bisa jadi saving money yang sedikit demi sedikit bisa sangat signifikan lho.
Aku banget tuh suka nyimpen kembalian. Kdg jatah harian dr suami sekian, setrngahnya lgs masuk celengan. Nah nanti sisah kembalian jajan anak2 masuk celengan lg. Wkwkw emaknya menang banyak ya.
Disamping itu memang kita hrs menyusun anggaran belanja, agar terfokus pada daftar belanjaan. Ada plus minus sih klo soal belanja online kdg brg tidak sesuai yang terpajang di etalase.
Secara teori saya sudah paham tentang perencanaan buat belanja dan apa pun untuk pengeluaran. Namun, kendala gak ada yang ngasih duit itu yang bikin gak bisa praktik hahahha
Aku termasuk tipe yang masi dalam tahap belajar mengelola keuangan rumah tangga. Makasiii yaa kak tipsnya semoga bisa segera aku terapkan
Setuju banget. Dengan perencanaan belanja, semuanya jadi lebih terukur. Gak kalap mata ketika belanja. Hanya membeli apa yang dibutuhkan saja, bukan apa yg diinginkan. Meski sesekali gak apa untuk menyenangkan, tapi bikin perencanaan kayak gini seperti punya ‘rem’ untuk ngeluarin uang.
Setelah punya anak mah klau habis belanja uang kembalian akan tetap disimpan dan lebih irit lagi wkwkw
Poin bikin rencana belanja dan mengatur gaya hidup sih ya yang seringnya mengena banget dan memberi dampak besar pada jumlah pengeluaran yang kita keluarkan tiap bulannya. Kadang kalau sudah punya penghasilan tambahan tapi gaya hidup mengikuti besar pemasukan dan rencana belanja acak-acakan ya jadinya tetap saja bikin kantong menipis.
Mengatur uang belanja bulanan memang butuh kecerdasan finansial ya. Saya sendiri ngalamin benar-benar harus gimana caranya bisa beli bahan makanan yang murah tapi tetap memenuhi gizi keluarga.
Suami saya gajiannya mingguan, jadi agak mudah bagi saya menggunakan 6 teknik di atas. Saya juga melakukannya. Membagi uang tersebut ke beberapa pos. Sisa uang minggu sebelumnya masuk celengan. Sebelum belanja simpen dulu beberapa uang untuk tabungan.
Bener bgt ini semuanya kudu dilakukan biar bisa survive dalam keuangan. Kalo lagi gak bisa hemat, no 6 itu udah paling jitu. Perbanyak pemasukan biar bisa tetap happy belanja atau menuhin kebutuhan2 hidup.
Poin 5 itu yang paling dasar menurutku sih. Gaya hidup yang konsumtif atau cenderung ke hedonis, meskipun penghasilannya tambahannya banyak, enggak akan cukup. Dan aku juga setuju untuk membagi pengeluaran dalam pos² tertentu buat ngemudahin managemen nya.. ❤️
Gitu baca judul artikelnya, langsung berbinar matakutuh, wkwk.. catet dulu ah tips di atas biar bisa kuterapkan, hihihi
Setuju, ada cara menyisihkan uang belanja yang jika diterapkan akan membuat aman pengelolaan keuangan keluarga. Termasuk hal sederhana seperti menyimpan uang kembalian…Kadang pas terkumpul eh banyak juga ternyata
Wah saran-saran yang cocok buat diterapin sm istri istri. Saya sebagai papah muda, sangat mendukung cara=cara smart menghemat dan menggunakan uang dari suami. betapa bangganya suami, jika para istri memiliki pemikiran yang cerdas begitu.
setujuu. aku pernah bikin anggaran pengeluaran dan pemasukan kek gini. Sering merasa bersalah kalau belanjanya lebih dari yang sudah direncanakan wkwk. tapi aku juga kadang suka kurang konsisten. hehe
Bener kak lama kelamaan klo dikumpulkan itu akan jadi banyak akupun begitu sih ..sisa uang belanja aku taro di tempat khusus nah akhir bulan baru aku hitung2 deh..
mesti bnget sih dicatat cash flownya itu
Hal yang paling sulit ketika membuat rencana belanja, ada aja godaan untuk beli sesuatu yang bukan ada di listnya..memang butuh sih, tapi sebenarnya sudah ada alternatifnya yang lumayan..
Ngapa sih aku sih lemah banget soal beginian..semoga dipermudahkan ya, untuk belajar menabung dan hemat
Kebiasaan selalu mengumpulkan uang kembalian dari zaman SMA, recehan terutama sih, dan sampai kuliah. Terkumpul banyak banget wkwk, berapa ratus ribu gitu, karena gak pernah dipake. Akhirnya ditukerin ke tukang fotocopy, dan disisakan beberapa buat dipake bayar kang parkir.
Gaya hidup memang ngaruh banget. Intinya berapa pun gajinya jangan sampai pengeluaran jadi bertambah karena gaji naik. Karena biasanya itu yang bikin keuangan gitu-gitu aja progressnya
Kurang lebih saya juga melakukan hal ini. Lucunya, yang mengajari justru suami. Pengetahuan seperti ini penting dipahami perempuan sebelum menikah ya
Iya nih, aku udah berusaha banget ngatur keuangan keluarga cuma ya gitu masih sering khilaf. Mesti lebih konsisten lagi terutama dengan tips-tips di atas.
Wahhh kalau sudah seperti ini pengeluaran jadi lebih tertata dan dikeluarkan untuk apa juga jadi bisa tau. Kadang memang suka bingung uang yang keluar itu untuk apa saja dan kemana saja. Kalau sudah dibuat perencanaan seperti ini jadi gak pelu khawatir lagi deh