Daftar Isi
Rantai merupakan salah satu komponen penting yang harus ada di sepeda motor Anda. Sehingga anda wajib mengenal jenis rantai sepeda motor. Fungsi utamanya adalah memberi dukungan agar motor bisa berjalan dengan baik saat dipakai berkendara. Ada beberapa jenis rantai yang digunakan saat ini dengan bentuk atau desain yang bervariasi.
Meskipun berbeda, namun semua jenis rantai tersebut memiliki fungsi utama yang sama. Rantai bekerja sebagai penyalur tenaga putar dari komponen mesin menuju roda belakang lewat perantara gir. Komponen ini digunakan pada jenis motor sport dan motor bebek. Sementara itu pada tipe motor matic, fungsi rantai ini digantikan oleh v-belt atau vanbelt.
Jenis Rantai Sepeda Motor
Ada beberapa jenis rantai yang digunakan sesuai tipe motor itu sendiri. Setiap sepeda motor bisa bekerja secara optimal apabila memakai jenis rantai yang tepat. Berikut adalah jenis-jenis rantai sepeda motor yang banyak digunakan saat ini:
1. Rantai Standar
Jenis rantai sepeda motor pertama adalah rantai standar. Rantai standar yang paling banyak digunakan pada berbagai jenis motor. Rantai ini menggunakan material baja dan memiliki desain yang sangat sederhana. Jenis rantai ini bisa dipakai untuk banyak tipe motor dan harganya juga relatif terjangkau, lebih murah dibandingkan jenis-jenis rantai yang lain.
Namun perlu diketahui bahwa tipe rantai ini tidak menggunakan ring pembatas antar lempengan rantai. Desain seperti ini justru bisa membuat mata rantai jadi lebih cepat rusak karena tidak ada ruang pengendapan bagi pelumas. Itulah mengapa pengguna jenis rantai ini harus rutin memberi pelumas sehingga lempengan rantai bisa bekerja optimal dan tidak cepat aus.
2. Rantai O-Ring
Jenis rantai sepeda motor berikutnya ada rantai o-ring yang memiliki tahanan karet berbentuk o-ring di setiap engsel rantai. Tahanan karet ini akan membantu melumasi rantai motor secara optimal dan mencegah masuknya kotoran. Jenis rantai ini lebih tahan lama dibandingkan tipe sebelumnya karena sudah dilengkapi tahanan karet tadi.
3. Rantai X-Ring
Mirip dengan rantai o-ring, jenis rantai yang satu ini juga memiliki tahanan karet. Hanya saja bentuk tahanan karet yang digunakan berbeda. Sesuai namanya, jenis rantai ini menggunakan tahanan karet yang berbentuk X di setiap bagian engsel rantai. Bentuk tahanan karet ini ternyata memiliki ketahanan yang jauh lebih kuat dibandingkan tipe o-ring.
Desain rantai dengan bantalan karet berbentuk X ini dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Rata-rata memang harganya lebih mahal daripada rantai standar dan rantai o-ring. Hal ini disebabkan oleh fungsinya yang jauh lebih optimal dalam menjaga performa rantai sepeda motor.
4. Rantai Roller
Jenis ranta sepeda motor berikutnya adalah rantai roller yang terdiri dari roller atau sebuah roda kecil pada setiap engsel rantai. Rantai jenis ini jauh lebih tahan lama lagi dan lebih tahan terhadap karat apalagi jika dibandingkan dengan jenis rantai standar. Biasanya rantai roller seperti ini akan digunakan pada tipe motor yang memiliki tenaga besar.
5. Rantai Silent
Jenis rantai sepeda motor berikutnya adalah rantai silent yang sesuai namanya memiliki fungsi tambahan yaitu mengurangi suara dari mesin motor. Jenis rantai yang satu ini dilengkapi bantalan dengan ukuran jauh lebih besar dan jumlahnya juga lebih banyak. Tujuan dari pemberian bantalan tersebut adalah mengurangi getaran dan suara yang dihasilkan oleh mesin motor.
Demi memastikan sepeda motor Anda bekerja dengan performa yang optimal, maka penting sekali untuk selalu menjaga setiap komponennya. Termasuk komponen rantai yang memiliki peran penting dalam menjaga motor agar bisa berjalan dengan baik. Jangan ragu untuk selalu melakukan pemeriksaan motor secara rutin agar tampak baru dan memastikan kondisi rantai bisa bekerja secara optimal.
Sumber:
https://radarpekalongan.id/motor-matic-xdv-250-adventure/#google_vignette
1 comment
sangat bermanfaat, terimakasih infonya ya kak 😀