Financial planning atau membuat perencanaan keuangan sangat penting. Berapapun gaji atau pendapat seseorang tanpa bisa mengatur uang yang diterima, akan merasa kurang. Sebaliknya, meski penghasilan terbatas, selama mampu mengelola, semua kebutuhan akan terpenuhi. Semua orang perlu memahami pentingnya financial planning dan cara membuatnya.
Untuk menyusun financial planning, pertama yang diperlukan adalah kemampuan membuat skala prioritas pengeluaran. Kebutuhan harian sangat banyak jenis dan jumlahlah, namun ada beberapa yang bisa ditunda maupun dihilangkan. Dengan memilah mana yang harus didahulukan, akan mampu mengatur keuangannya sehingga pendapatan yang diterima cukup.
Pentingnya Financial Planning
Pentingnya financial planning dan cara membuatnya sebenarnya cukup mudah, bahkan tidak membutuhkan ilmu khusus. Siapa pun bisa menyusun dan terbebas dari masalah keuangan di masa sekarang maupun nanti.
Salah satu kesalahan dalam mengelola keuangan adalah menganggap sepele setiap pengeluaran dan mudah berhutang. Sedangkan hutang, terutama jenis konsumtif justru akan mengurangi aset atau menambah beban karena setiap bulan perlu membayar cicilan dan bunga pinjaman. Financial planning penting karena:
1. Sebagai panduan untuk menggunakan uang
Tidak sedikit orang yang kebingungan ketika harus menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhan. semua dianggap penting dan harus. Ini merupakan hal yang salah. Dalam pengelolaan keuangan tidak semua keinginan harus dipenuhi, bahkan ada yang perlu ditiadakan selama tidak mengurangi kualitas hidup.
2. Memaksimalkan penghasilan
Meningkatkan penghasilan memang bukan hal yang mudah. Agar uang yang diterima tetap cukup dan tidak merasa kekurangan, cara yang perlu dilakukan adalah memaksimalkan penghasilan. Gunakan penghasilan yang ada secara bijak sehingga merasakan manfaat yang optimal. Tidak sedikit orang yang mengeluh kehabisan uang yang disebabkan karena sikap boros.
3. Hemat
Berhemat bukan berarti pelit. Dengan hemat sebenarnya justru bersikap bijaksana dan memikirkan semua kebutuhan agar terpenuhi sesuai dengan standar yang bisa dicapai. Ukurannya masing-masing berbeda, tergantung dengan gaya hidup yang dijalankan.
4. Menyiapkan keuangan di masa depan
Financial planning juga penting untuk menyiapkan masa depan agar tidak sampai kehabisan uang. Tidak dipungkiri, semua orang setiap hari membutuhkan uang sedangkan belum tentu selalu ada pemasukan. Karena itu, ketika mendapat uang harus memikirkan kebutuhan di masa mendatang. Selain itu jika anda adalah seorang ibu rumah tangga yang mengurus keuangan rumah tangga, maka wajib sekali mengetahui bagaimana cara menyisihkan uang belanja untuk masa depan anda dan keluarga.
5. Memudahkan untuk mencapai kebebasan keuangan
Tidak ada orang yang ingin mengalami masalah keuangan, namun kenyataannya banyak yang merasakan hal ini, termasuk yang berpenghasilan tinggi. Kebebasan masalah keuangan di masa mendatang perlu dipikirkan dari sekarang. Caranya dengan bijak menggunakan uang, menyisihkan sebagian untuk tabungan dan investasi.
Cara Membuat Financial Planning
Tujuan financial planning bagi semua orang hampir sama, yaitu agar bisa hidup sejahtera tanpa merasa kekurangan apa pun. Ilmu untuk mengelola keuangan tidak selalu bisa dipelajari di dalam pendidikan formal, karena itu perlu memahami dan menguasainya di rumah maupun lingkungan. Cara membuat financial planning adalah:
1. Membuat catatan seluruh penghasilan dan pengeluaran
Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran bisa menjadi cara agar lebih berhati-hati dalam mengelola uang. Jangan sampai pengeluaran bulanan jauh lebih besar dari penghasilan yang mengakibatkan terlilit hutang untuk memenuhi kebutuhan. Dengan mencatat, bisa menjadi barometer sehingga mudah untuk mengurangi atau menunda pengeluaran tidak penting.
2. Buat daftar belanja
Tidak sedikit orang yang kehabisan uang karena tidak berpikir panjang sebelum membeli barang. Sebaiknya membuat daftar barang dan kewajiban apa saja yang harus dipenuhi setiap bulan sehingga bisa mengontrol pengeluaran. Meski terlihat ribet, namun jika sudah terbiasa melaksanakan akan sangat membantu dalam mengelola keuangan.
3. Kelola keuangan dengan metode 50:30:20
Sebenarnya rumus 50:30:20 bukan harga mati, semua orang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan pemasukan. Satu hal yang tidak boleh terlupakan adalah harus menabung setiap ada pemasukan. Jadikan menabung sebagai pengeluaran rutin sehingga setiap bulan pasti menyisihkan sejumlah uang.
Dalam rumus 50:30:20 maksudnya, gunakan 50% penghasilan untuk membiaya kebutuhan hidup seperti makan, biaya listrik, transport, SPP anak dan kebutuhan pokok lainnya. Sedangkan 30% untuk kebutuhan yang tidak wajib seperti hiburan, wisata, belanja barang sekunder dan lainnya. 20% sisanya merupakan porsi tabungan yang harus disisihkan setiap bulan.
4. Prioritaskan membayar utang
Banyak yang mengalami masalah keuangan karena utang. Sebaiknya jangan berhutang, terutama untuk keperluan konsumtif. Jika sudah terlanjur, maksimalkan untuk membayarnya. Bisa dengan menjual aset atau mencari penghasilan tambahan.
Pemahaman pentingnya financial planning dan cara membuatnya yang mudah menjadikan siapa saja bisa mengelola keuangan dengan bijak. Hal ini penting agar mendapat manfaat maksimal dari penghasilan dan bisa menyiapkan keuangan di masa mendatang.
Sumber:
