Daftar Isi
Dampak Buruk Perubahan Iklim. Perubahan iklim memberi dampak yang sangat luar biasa bagi manusia. Dampak perubahan iklim ini akan berpengaruh besar terhadap berbagai sektor mulai dari lingkungan, kesehatan, hingga berpengaruh terhadap ekonomi. Sehingga banyak pihak di berbagai dunia melakukan mitigasi bencana agar dampak dari perubahan iklim dapat dikurangi. Lalu apa saja dampak buruk perubahan iklim bagi bumi dan manusia?
10 Dampak Buruk Perubahan Iklim Bagi Bumi
Sebelum membahas dampak buruk perubahan iklim, mari kita bedakan dahulu mengenai apa itu iklim dan cuaca. Banyak dari sebagian kita menganggap iklim dengan cuaca adalah hal yang sama, pada kenyataannya adalah dua hal yang berbeda. Cuaca adalah hujan, berawan, berangin, banjir, dan lainnya. Sementara, iklim adalah berhubungan dengan kelembabapan udara, kondisi suhu, dan juga pola hujan setiap musimnya.
Definisi iklim sendiri menurut PBB adalah mengacu para perubahan secara jangka panjang terkait dengan suhu dan pola cuaca. Menurut PBB sejak tahun 1800-an penyebab utama perubahan iklim adalah aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, minyak, gas, sampai dengan batu bara.
Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan perubahan iklim seperti efek rumah kaca, kegiatan manufaktur, pemanasan global, penggunaan alat transportasi, penebangan pohon yang dilakukan secara terus menerus tanpa menanaminya kembali, sampai dengan gaya hidup manusia yang sangat tidak ramah lingkungan.
Aktivitas yang dilakukan secara terus menerus tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan iklim yang sangat ekstrem. Faktor lain perubahan iklim yang sifatnya alami adalah terjadinya perubahan orbit bumi yang dapat mengakibatkan perubahan iklim. Dengan begitu ada beberapa dampak buruk perubahan iklim yang disebabkan oelh alam, dan ada juga yang memang terjadi secara alami karena alam.
Berikut adalah dampak buruk akibat dari perubahan iklim yang akan dirasakan oleh manusia dan bumi.
Berisiko Lahirnya Beberapa Penyakit
Dampak buruk perubahan iklim pertama adalah lahirnya beberapa penyakit yang akan mengganggu kesehatan manusia. Penyakit-penyakit yang muncul dipicu oleh beberapa hal seperti akibat polusi udara, perubahan cuaca yang sangat ekstrem, dan lainnya. Perubahan iklim secara ekstrem inilah yang akan menyebabkan berbagai viru, jamur, bakteri, dan juga parasit berkembang lebih cepat. Sehingga penyakit cepat menyebar. Adapun penyakit-penyakit yang kemungkinan tumbuh akibat dari perubahan iklim adalah penyakit jantung, penyakit yang berhubungan dengan air, TBC, saluran pernafasan, demam berdarah, dan lainnya.
Kekeringan dan kekurangan air
Perubahan iklim dapat mengganggu pola hujan dan berpotensi besar terhadap kekurangan air yang dapat mengakibatkan kekeringan yang berkepanjangan. Terlebih bagi wilayah yang mengalami kesulitan air meskipun di musim penghujan. Dengan begitu kebutuhan air menjadi tidak terpenuhi sehingga tentu saja akan menggangu pola hidup manusia.
Ditambah lagi dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan air semakin meningkat. Kekeringan yang melanda sebagai dampak perubahan iklim juga mendorong terjadinya badai pasir dan debu.
Kepunahan Spesies
Perubahan iklim juga berdampak pada musnahnya beberapa spesies binatang maupun tumbuhan, seperti pohon-pohon besar di hutan yang memiliki fungsi untuk menyerap penyerap karbondioksida. Beberapa spesies tidak mampu beradaptasi dengan perubahan iklim tersebut, sehingga menyebabkan spesies-spesies ini mengalami kematian. Kepunahan ini jika tidak dilakukan mitigasi dari sekarang dapat berpengaruh terhadap pasokan pangan yang menjadi kebutuhan utama manusia.
Kesulitan Pangan
Dampak buruk lainnya dari perubahan iklim adalah terganggungnya rantai makanan. Karena sumber air berkurang yang mengakibatkan kekeringan, hal ini tentu saja akan menggangu proses rantai makanan. Sawah menjadi kering, proses pertanian tidak tercukupi kebutuhan airnya. Begitupula rantai makanan yang dihasilkan oleh perikanan dan peternakan akan terganggu sehingga rantai makanan akan ikut terganggu. Gagal panen dari pertanian, peternakan, dan perikanan ini jika terus berlanjut dapat mengakibatkan bencana kelaparan.
Suhu Bumi Meningkat
Berdasarkan data National Aeronautics and Space Administration (NASA), pada tahun 2023 suhu permukaan bumi mengalami kenaikan sampai dengan 0,86 oC dibandingkan suhu rata-rata tahunan pada tahun 1951-1980. Bahkan dalam 10 tahun terakhir, NASA mengatakan bahwa suhu permukaan bumi meningkat 1,02 oC antara tahun 2016 dan 2020.
Peningkatan suhu bumi ini menyebabkan beberapa gunung es juga ikut mencair seperti Pegunungan Jawa Wijaya yang setiap tahun esnya mengalami pengurangan. Mencairnya beberapa wilayah es jika dibiarkan maka bisa mengakibatkan bencana yang lebih besar.
Itu dia beberapa dampak buruk perubahan iklim yang akan terjadi pada bumi dan juga manusia. Dan sesuai dengan informasi dari NASA bahwa beberapa ratus tahun ini penyebabnya adalah manusia. Maka dari itu mari kita mulai lakukan aksi kecil selamatkan bumi dengan dimulai dari hal kecil dari kegiatan kita sehari. Misalnya mengurangi sampah plastik, hemat energi, sampai dengan melakukan tips mengolah sampah kompos rumah tangga dan aksi kecil lainnya yang bisa kamu lakukan.
Referensi:
15 comments